NASKAH
PENGOSONGAN
OLEH
BENI KHARISMA
AR RASULI
Dengan
segala hormat, saya meminta, berdiri
Tidak
ada suara, tidak ada aktifitas, tidak ada gerakan selain yang saya perintah.
Saya
meminta dengan sangat, saya meminta dengan hormat
Kalian
yakin, bahwasanya kalian akan bergabung menjadi saudara-saudara kami sebagai
kaderp PMII rayon Ashram Bangsa fakultas syariah tahun......
Kalian
yakin?
Kalian
ikhlas?
Dengan
maaf saya katakan, sekali lagi dengan maaf saya katakan
Bahwasanya
yang saya dengar, kata yakin dan kata ikhlas itu hanya omong kosong belaka
Yang
kalian buat hanya dari bibir kalian, tak kalian fikirkan sedikitpun di kepala
kalian, tak kalian tanamkan sedikitpun dalam hati kalian. Tetapi hanya kalian
rangkai dari lidah busuk kalian semua
Dengan
maaf sekali lagi saya katakan
Saya
dan kami tidak percaya sedikitpun
Kalian
merasa lelah, saya yakin otak kalian pada malam hari ini mengatakan, bahwasanya
saya telah melakukan hal yang sia-sia dengan mengikuti pelatihan yang tidak
jelas
Saya
faham, saya yakin bahwasanya di dalam otak kalian pada malam hari ini
memerintahkan seluruh otot dalam tubuh kalian untuk tidur, untuk pergi dari
tempat ini
Saya
yakin dan saya sangaat faham sekali bahwasanya otak kalian memerintahkan kalian
akan berkhianat kepada kami
Saya
yaakin
Bukan
omong kosong yang saya teriakkan
Sayapun
berlelah-lelah kawan
Sayapun
berlapar-lapar kawan
Tidak
cukup uang yang kalian bayar hanya beberapa puluh ribu rupiah untuk membayar
kami Mencerdaskan kalian semua
Tidak
cukup...!!!!!
Betapa
sombongnya kalian
Betapa
angkuhnya kalian
Kami
menerima, menghargai, menghormati dan memperlakukan kalian bak raja
Tapi,
kalian perlakukan kami bak budak
Kalian
caci kami
Kalian
hina dibelakang kami
Jujur
katakan itu
Kalian
katakan kalian lapar, lebih lapar kami kawan
Kalian
lebih dulu makan daripada kami
Kalian
katakan bahwasanya kalian letih, lebih letih kami kawan
Berbulan-bulan
sebelum hari ini, kami mempersiapkan semuanya untuk kalian sang raja-raja dan
ratu-ratu
Kalian
katakan kalian bosan kawan, kami lebih bosaan melihat kesombongan kalian
Kalian
katakan pahit rasanya kawan, lebih pahit bagi kami menghadapi orang-orang yang
angkuh macam kalian
Kalian
katakan getir kawan, lebih getir kami apabila pada malam hari ini dalam otak
kalian semua adalah suara-suara khianat, suara-suara dusta, suara-suara hasat,
suara-suara kebencian.
Trilogi
Tauhid apa yang kalian pelajari
Hablumminallah?
Hablumminallah yang sepeti apa?
Takbirpun
sudah tak ada dalam hari-hari kalian, tak ada lgi sembah dan sujud kepa Allah
Hablumminallah apa?
Trilogi
Tauhid apa yang kalian pelajari
Hablumminannas?
Hablumminannas yang bagaimana?
Tak
ada setetes air matapun jatuh di pipikalian melihat ratusan ribu orang digulung
sunami di Aceh, ribuan korban gempa bumi di Yogyakarta. Tak ada lagi tetes air
mata kawan, tak ada lgi doa untuk korban banjir dan korban kebakaran.
Tak
ada lagi doa dari hati kalian yang hitam dan busuk sepeti TAIK..
Trilogi
Tauhid apa yang kalian pelajari
Hablumminal
alam? Omong kosong.
Belasan
tahun, tak ada satu batang pohonpun yang pernah kalian tanam ANJINGGG.GG.GG.
Omong kosong...
Paradigma
apa yang kalian tuntut disini? Paradigma apa yang kalian gali?
Paradigma
kritis? Omong kosong....
Paradigma
konsumeris, kalian pembeli-pembeli yang handal
Paradigma
komersialis
Kalian
jual tampang-tampang cantik dan tampang-tampang gagah kalian untuk membeli
harga diri yang kalian pamerkan ke seluruh orang
Omong
kosong kawan..!!!
Saya
masih liat tangan kalian yang kalian letakkan di dada
Betapa
anjingnya kaliaan kalian, masih sombong dan angkuh dihadapan saya, dihadapan
kami kami semua.
Sekali
lagi saya minta kawan
Jujur
Fikirkan
dalam kepala kalian
Renungkan
dalam hati kalian, dan rangkai dilidah kalian, bahwasanya kalian benar-benar
ikhlas
Sekali
lagi saya tanya, apakah kalian
benar-benar ingin menjadi saudara kami???? JUJUR
Yang
tidak jawab tidak, katakan tidak
Apakah
kalian benar-benar ingin menjadi saudara kami?
Saya
benar-benar kehabisan akal untuk membuat kalian benar-benar jujur
Saya
benar-benar kehabisan akal...
Sekali
lagi saya minta dengan hirmat, tidak ada gerakan, tidak ada suara dan tidak ada
aktifitas selain yang saya perintahkan
Turunkan
tangan kalian dari dada yang busuk itu anjing, turunkan tangan kalian
Sombongnya
kalian..
Sekarang
saya perintahkkan tarif nafas dalam-dalam dan lepaskan perlahan-lahan
Sekali
lagi tarik nafas da...lam dalam dan rasakan betapa nikmatnya kuasa Tuhan yang
telah diberikan kepada kita semua. Yang selama ini kalian acuhkan, yang selama
ini kalian lupakan. Tarik nafas da...lam dalam sahabat.. TARIKKKKKK
Lepaskan
perlahan-lahan
Kalian
rasakan betapa besar rizki yang diberikan Allah kepada kita yang tak pernah ada
lagi sembah kepad_nya yang tak ada lagi takbir kepada_Nya yang tak ada lagi
Istigfar unutk semua dosa.
Hirup
udara sedalam-dalmanya, masukkan ke dalam paru-paru kalian dan katakan ya Allah
terima kasih kami kepada rizki engkau ya Allah
Tarik
nafas dalam-dalam dan lepaskan, tarik nafas da......lam dalam dan lepaskan
Rasakan
betapa nikmatnya rizki serta tanah Allah yang setiap hari kita lupakan, kita
acuhkan, kita abaikan karena kesombongan dan kedengkian di dalam fikiran dan
hati kita
Sekarang
Saya
minta semua saudara saya, saya minta dari semua kalian
Kembalikan
fikiran kalian, kembalikan perasaan kalian ke belasan tahun yang lalu. Ketika
kalian masih kanak-kanak, ketika kalian masih di rumah, ketika kalian masih ada
digendongan ibu kalian
Kembalikan
perasan kalian kesana
Tak
ada malam-malam seperti ini yang kita lakukan kawan, tak ada malam-malam sekian
malam yang lalu, sekian bulan sekian tahun yang lalu kita rasakan seperti malam
ini. Kembalikan kesana, kembalikan kesana. Kembalikan fikiran dan hati kalian
kesana.
Saya
minta dengan hormat...kembalikaan hati dan fikiran kalian kesana
Saya
yakin, saya masih mencium bau keangkuhan
Kalianpun
tak dapat pulang ke rumah kalian sendiri dalam fikiran kalian, kalianpun tak
dapat pulang kerumah kalian sendiri dalam hati kalian, betapa bejatnyaa, betapa
hitaamnya kalian saudara. Tak kalian temukan jalan plang, tak dapat kalian
temukan ibu kalian, tak dapat kalian menemukan bapak kalian yang disana. Saya
yakin dengan sangat tak ada hati yang ikhlas pada malam hari ini, tak ada hati
yang jujur pada malam hari ini. Jalan pulangpun tak kaliaan temukan.
Katakan
jujur, apakah kalian sudah benar-benar menemukan jalan pulang?
Katakan
dengan jujur..
Kalian
lupa semuanya, saya yakin kalian lupa
Kalian
jujur, kalian telah perlakukan ibu dan bapak kalian bagaikan budak bberapa
tahun ini
Saya
tau, tiap bulan kalian tuntut
pak,
buk kiriman bulanan. Cepat
pak,
buk saya belum makan
pak,
buk saya mau beli hape
saya
yakin dengan sangat dan saya benar-benar faham orang-orsang angkuh seperti
kalian telah memperlakukan ibu dan bapak kalian bagaikan budak di rumah.
Tak
ada lagi salam, Assalualaikum
Tak
ada lagi senyum
Tak
ada lagi peluk
Saya
yakin dengan sangat, saya yakin dengan sangat, bahwa wajah ibu dan bapak
kalianpun kalian lupa pada malam hari ini. Saya yakin, sya benar-benar yakin
yaaaaa ALLLAHH
Betapa
hitamnya kalian, betapa kotornya kalian, betapa bajingannya kalian
Urat-urat
nadi di tangan bapak kalian , urat-urat di kaki bapak kalian, kalianpun lupa.
Bapak
kaliaan yang mengangkat karung padi, membawa sabit unutk mencari rumput,
mendorong perahu. kalian lupa, saya
yakin kalian lupa
Kalian
telah menghitam, membatu, mendengki, hasat, fitnzh, benci, sombong, kikir, tak
ada ubahnya kalian katakan manusia, mohon maaf saya katakan tak ada ubahnya
kalian seperti seekor binatang yang lpa pada induknya.
Saya
yakin, kalian lupa wajah ibu dan bapak kalian . coba renungkna, coba kalian
ingat, dengan hati dan fikiran kalian. Saya yakin kalian lupa urat-urat nadi
tangan ayah kalian, saya yakin sekali
Yang
kalian tau hanya
Pak
mana uang untuk saya, kenapa uang bulanan untuk saya belum dikirim untuk beli
bedak saya, untuk beli lipstik saya, sayamau pamer di depan teman-teman saya di
depan semua orang.
Tak
ada kata maaf dari kalian , ketika ibu dan bapak kalian terlambat mengirimkan
uang untuk kalian. Ibu yang meminta maaf, saya yakin ibu kalian yang minta
maaf. Saya yakin dengan sangat, bapak kalian yang meminta maaf. Nak maafkan
ibu, ibu t3erlambat mengirimkan uang, saya yakin bapak kaliaan yang meminta
maaf. Dan tak ada lagi maaf oleh kalian k3tika kalian lupa mengucapkan salam,
tak ada lagi maaf, tak ada lagi maaf untuk ibu dan bapak kalian. anjingnya semuanya
Pada
malam hari ini, malam yang jarang dimana keita melakukan renungan. Kita
melakukan evaluasi terhadap diri kita sendiri. Kita melakukan pembersihan
terhadap dengki, hasat, sombong, kikir, pamer. Jarang sekali kalian
mengevaluasi diri kalian. Saya tak
yakin, esok malam, lusa malam, minggu depan,
saya tak yakin kalian akan melakukan ini.
Pada
kesempatan kali ini, saya ajak kalian untuk membersihkan senua kedegnkian,
semua kesombongan, hasat, semua kehitaman hati kalian.
Ketika
sya perinthkan untuk teeriak, maka lepaskanlah semuanya, jangan ada yang
ditahan, jangan ada lagi eangkuhan, jangan ada lagi sombong di dalam hati
kalian.
Sekarng,
hirup nafas dalam-dalam, hirup nafas dalam-dalam
Kumpulkan
semua kebencian dalam hati kaliaan, kumpulkan semua kedengkian, kesombongan,
rasa bersalah terhadap ibu dan bapak kalian, kalian benci telah dilahirkan,
kalian benci telah hidup di dunia ini, kalian sakit rasanya. Teriak
HHHHAAAAAAAHHHHHHH
Saya
masih merasakan alian belum ikhlas. Kawan, saya masih merasakan kalian belum
ikhas.
Kenapa
kalian masih berdusta? Kenapa kalian masih berdusta? Berbohong
Sekali
lagi, kumpulkan semua kebencian, saya yang paling dinomorduakan, saya yang
paling dibenci, saya yang paling tidak dihiraukan, saya yang paling dihina,
saya paling sakit, saya yang selalu dibuang
dari rumah. Kumpulkan semua kebencian, dan lepaskan . HAAAAAHHHHHHHHH
Sekali
lagi, sekali lagi saya minta ingat semmua dosa, ingat semua dosa yang pernah
kalian lakukan terhadap ibu dan bapak
kalian, kalian jadikan mereka budak, kalian lupa wajah mereka, kalian
lupa ucapkan salam, kumpulkan semua dosa-dosa itu, kumpulkan semua dosa-dosa itu.
Ya Allah, ya Allah tak sempat kita mencium tangannya, tak sempat kita datang
untuk memeluknya. Kumpulkan semua kesalahan kalian, kumpulkan semua dosa kalian
dan teriak. HAAAAAAHHHHHHH
Tak
perlu kalian mengais tersedu, tak prelu. ibu kalianpun tak tau, bapak kalianpun
tak tau, cukup dalam hati ibu, bapak, malam hari ini saya benar-beanr meminta
maaf atas kesalahan yang telah saya perbuat. Saya benar-benar memohon kepada
Allah agar kesalahan saya diampuni.kalian tidak tau apakah ibu dan bapak kalian
malam hari ini sakit terkapar di atas tikarnya, karena kecapean bekerja
sehariaan, memikul padi, mendorong perahu untuk kalian semua. kalianpun tidak tau apakah ibu dan bapak
kalian sudah di dalam kubur. Tak sempat kita meminta maaf, tak sempat kita
memeluk, mencium memegang urat-urat ditangnnya. Kalian kumpulkan dalam hati
lalu hentakkan ke langit. Katakan, Ya
Allah kami memohon, maafkan salah kami kepada ibu dan bapak kami, kami
perlakukan beliau seperti budak. Kami perlakukan beliau seperti binatang yang telah
bertahun-tahun. Dan kami tidak pernah sadar ya Allah. Bahkan wajah, garis-garis
wajah, garis-garis tanganayah dan ibu hari ini kamipun tidak ingat ya
Allah.
Maafkan
kami ya Allah. Katakan dalam hati kalian
Tak
perlu mengis tersedu-sedu, katakan dalam hati kalian dengan jujur
Tak
ada malam-malam yang lain seperti malam yang kita lakukan pada malam hari ini
kawan, tak da malam-malam evaluasi yang kita lakukan
Karena
kedewasaan kita, kita mengatakan bahwasanya kita telah tumbuh besar, kita oragn
yang mandiri, maka kita boleh sombong, kita boleh berdiri sejajar dengan ibu
dan bapak.
Tak
ada malam-malam evaluasi seperti ini yang kita lakukan, cukup buang
kesombongan, kedegnkian, iri, hasat, fitnah. Cukup
Saya
meminta kalian pulang kembali ke rumah kalian, pulangkan fikiran kalian,
pulangkan hati kalian, pulangkan nurani kalian, saya meminta dengan sangat
Terakhir,
terakhir sahbat. Semua yang merasa belum ikhlas, smua yang sombong, ahasat,
iri, fitnah, batu-batu hitam yang mengeras dalam hati kalian , mari kita
kumpulkan semuanya, mari kita kupulkan semuanya. Otak kalian yang sudah membeku
bertahun-tahun merasa sombong, dosa dan semuanya kalian kumpulkan dalam hati
kalian.
Terakhir
saya minta jujur dan ikhlas degan nurani kalian, dengan hati kalian. Kumpulkan
semuanya, kumpulkan semuanya. Yang merasa cantik, yang merasa paling ganteng,
yang merasa paling kaya kumpulkan semua kebencia itu, kumpulkan semua yang
kotor itu, kumpulkan semuanya dan teriak. HAAAAAAHHHHHH