DUTA LOMBOK "MENGINFORMASIKAN DESTINASI WISATA DI LOMBOK" AYO WISATA KE LOMBOK AYO WISATA KE LOMBOK

Jumat, 10 Januari 2014

NASKAH PENGOSONGAN


NASKAH PENGOSONGAN
OLEH
BENI KHARISMA AR RASULI

Dengan segala hormat,  saya meminta, berdiri
Tidak ada suara, tidak ada aktifitas, tidak ada gerakan selain yang saya perintah.
Saya meminta dengan sangat, saya meminta dengan hormat
Kalian yakin, bahwasanya kalian akan bergabung menjadi saudara-saudara kami sebagai kaderp PMII rayon Ashram Bangsa fakultas syariah tahun......
Kalian yakin?
Kalian ikhlas?
Dengan maaf saya katakan, sekali lagi dengan maaf saya katakan
Bahwasanya yang saya dengar, kata yakin dan kata ikhlas itu hanya omong kosong belaka
Yang kalian buat hanya dari bibir kalian, tak kalian fikirkan sedikitpun di kepala kalian, tak kalian tanamkan sedikitpun dalam hati kalian. Tetapi hanya kalian rangkai dari lidah busuk kalian semua
Dengan maaf sekali lagi saya katakan
Saya dan kami tidak percaya sedikitpun
Kalian merasa lelah, saya yakin otak kalian pada malam hari ini mengatakan, bahwasanya saya telah melakukan hal yang sia-sia dengan mengikuti pelatihan yang tidak jelas
Saya faham, saya yakin bahwasanya di dalam otak kalian pada malam hari ini memerintahkan seluruh otot dalam tubuh kalian untuk tidur, untuk pergi dari tempat ini
Saya yakin dan saya sangaat faham sekali bahwasanya otak kalian memerintahkan kalian akan berkhianat kepada kami
Saya yaakin
Bukan omong kosong yang saya teriakkan
Sayapun berlelah-lelah kawan
Sayapun berlapar-lapar kawan
Tidak cukup uang yang kalian bayar hanya beberapa puluh ribu rupiah untuk membayar kami Mencerdaskan kalian semua
Tidak cukup...!!!!!
Betapa sombongnya kalian
Betapa angkuhnya kalian
Kami menerima, menghargai, menghormati dan memperlakukan kalian bak raja
Tapi, kalian perlakukan kami bak budak
Kalian caci kami
Kalian hina dibelakang kami
Jujur katakan itu
Kalian katakan kalian lapar, lebih lapar kami kawan
Kalian lebih dulu makan daripada kami
Kalian katakan bahwasanya kalian letih, lebih letih kami kawan
Berbulan-bulan sebelum hari ini, kami mempersiapkan semuanya untuk kalian sang raja-raja dan ratu-ratu
Kalian katakan kalian bosan kawan, kami lebih bosaan melihat kesombongan kalian
Kalian katakan pahit rasanya kawan, lebih pahit bagi kami menghadapi orang-orang yang angkuh macam kalian
Kalian katakan getir kawan, lebih getir kami apabila pada malam hari ini dalam otak kalian semua adalah suara-suara khianat, suara-suara dusta, suara-suara hasat, suara-suara kebencian.
Trilogi Tauhid apa yang kalian pelajari
Hablumminallah? Hablumminallah yang sepeti apa?
Takbirpun sudah tak ada dalam hari-hari kalian, tak ada lgi sembah dan sujud kepa Allah Hablumminallah apa?
Trilogi Tauhid apa yang kalian pelajari
Hablumminannas? Hablumminannas yang bagaimana?
Tak ada setetes air matapun jatuh di pipikalian melihat ratusan ribu orang digulung sunami di Aceh, ribuan korban gempa bumi di Yogyakarta. Tak ada lagi tetes air mata kawan, tak ada lgi doa untuk korban banjir dan korban kebakaran.
Tak ada lagi doa dari hati kalian yang hitam dan busuk sepeti TAIK..
Trilogi Tauhid apa yang kalian pelajari
Hablumminal alam? Omong kosong.
Belasan tahun, tak ada satu batang pohonpun yang pernah kalian tanam ANJINGGG.GG.GG.
 Omong kosong...
Paradigma apa yang kalian tuntut disini? Paradigma apa yang kalian gali?
Paradigma kritis? Omong kosong....
Paradigma konsumeris, kalian pembeli-pembeli yang handal
Paradigma komersialis
Kalian jual tampang-tampang cantik dan tampang-tampang gagah kalian untuk membeli harga diri yang kalian pamerkan ke seluruh orang
Omong kosong kawan..!!!
Saya masih liat tangan kalian yang kalian letakkan di dada
Betapa anjingnya kaliaan kalian, masih sombong dan angkuh dihadapan saya, dihadapan kami kami semua.
Sekali lagi saya minta kawan
Jujur
Fikirkan dalam kepala kalian
Renungkan dalam hati kalian, dan rangkai dilidah kalian, bahwasanya kalian benar-benar ikhlas
Sekali lagi saya tanya, apakah kalian  benar-benar ingin menjadi saudara kami???? JUJUR
Yang tidak jawab tidak, katakan tidak
Apakah kalian benar-benar ingin menjadi saudara kami?
Saya benar-benar kehabisan akal untuk membuat kalian benar-benar jujur
Saya benar-benar kehabisan akal...
Sekali lagi saya minta dengan hirmat, tidak ada gerakan, tidak ada suara dan tidak ada aktifitas selain yang saya perintahkan
Turunkan tangan kalian dari dada yang busuk itu anjing, turunkan tangan kalian
Sombongnya kalian..
Sekarang saya perintahkkan tarif nafas dalam-dalam dan lepaskan perlahan-lahan
Sekali lagi tarik nafas da...lam dalam dan rasakan betapa nikmatnya kuasa Tuhan yang telah diberikan kepada kita semua. Yang selama ini kalian acuhkan, yang selama ini kalian lupakan. Tarik nafas da...lam dalam sahabat.. TARIKKKKKK
Lepaskan perlahan-lahan
Kalian rasakan betapa besar rizki yang diberikan Allah kepada kita yang tak pernah ada lagi sembah kepad_nya yang tak ada lagi takbir kepada_Nya yang tak ada lagi Istigfar unutk semua dosa.
Hirup udara sedalam-dalmanya, masukkan ke dalam paru-paru kalian dan katakan ya Allah terima kasih kami kepada rizki engkau ya Allah
Tarik nafas dalam-dalam dan lepaskan, tarik nafas da......lam dalam dan lepaskan
Rasakan betapa nikmatnya rizki serta tanah Allah yang setiap hari kita lupakan, kita acuhkan, kita abaikan karena kesombongan dan kedengkian di dalam fikiran dan hati kita
Sekarang
Saya minta semua saudara saya, saya minta dari semua kalian
Kembalikan fikiran kalian, kembalikan perasaan kalian ke belasan tahun yang lalu. Ketika kalian masih kanak-kanak, ketika kalian masih di rumah, ketika kalian masih ada digendongan ibu kalian
Kembalikan perasan kalian kesana
Tak ada malam-malam seperti ini yang kita lakukan kawan, tak ada malam-malam sekian malam yang lalu, sekian bulan sekian tahun yang lalu kita rasakan seperti malam ini. Kembalikan kesana, kembalikan kesana. Kembalikan fikiran dan hati kalian kesana.
Saya minta dengan hormat...kembalikaan hati dan fikiran kalian kesana
Saya yakin, saya masih mencium bau keangkuhan
Kalianpun tak dapat pulang ke rumah kalian sendiri dalam fikiran kalian, kalianpun tak dapat pulang kerumah kalian sendiri dalam hati kalian, betapa bejatnyaa, betapa hitaamnya kalian saudara. Tak kalian temukan jalan plang, tak dapat kalian temukan ibu kalian, tak dapat kalian menemukan bapak kalian yang disana. Saya yakin dengan sangat tak ada hati yang ikhlas pada malam hari ini, tak ada hati yang jujur pada malam hari ini. Jalan pulangpun tak kaliaan temukan.
Katakan jujur, apakah kalian sudah benar-benar menemukan jalan pulang?
Katakan dengan jujur..
Kalian lupa semuanya, saya yakin kalian lupa
Kalian jujur, kalian telah perlakukan ibu dan bapak kalian bagaikan budak bberapa tahun ini
Saya tau, tiap bulan kalian tuntut
pak, buk kiriman bulanan. Cepat
pak, buk saya belum makan
pak, buk saya mau beli hape
saya yakin dengan sangat dan saya benar-benar faham orang-orsang angkuh seperti kalian telah memperlakukan ibu dan bapak kalian bagaikan budak di rumah.
Tak ada lagi salam, Assalualaikum
Tak ada lagi senyum
Tak ada lagi peluk
Saya yakin dengan sangat, saya yakin dengan sangat, bahwa wajah ibu dan bapak kalianpun kalian lupa pada malam hari ini. Saya yakin, sya benar-benar yakin yaaaaa ALLLAHH
Betapa hitamnya kalian, betapa kotornya kalian, betapa bajingannya kalian
Urat-urat nadi di tangan bapak kalian , urat-urat di kaki bapak kalian, kalianpun lupa.
Bapak kaliaan yang mengangkat karung padi, membawa sabit unutk mencari rumput, mendorong perahu.  kalian lupa, saya yakin kalian lupa
Kalian telah menghitam, membatu, mendengki, hasat, fitnzh, benci, sombong, kikir, tak ada ubahnya kalian katakan manusia, mohon maaf saya katakan tak ada ubahnya kalian seperti seekor binatang yang lpa pada induknya.
Saya yakin, kalian lupa wajah ibu dan bapak kalian . coba renungkna, coba kalian ingat, dengan hati dan fikiran kalian. Saya yakin kalian lupa urat-urat nadi tangan ayah kalian, saya yakin sekali
Yang kalian tau hanya
Pak mana uang untuk saya, kenapa uang bulanan untuk saya belum dikirim untuk beli bedak saya, untuk beli lipstik saya, sayamau pamer di depan teman-teman saya di depan semua orang.
Tak ada kata maaf dari kalian , ketika ibu dan bapak kalian terlambat mengirimkan uang untuk kalian. Ibu yang meminta maaf, saya yakin ibu kalian yang minta maaf. Saya yakin dengan sangat, bapak kalian yang meminta maaf. Nak maafkan ibu, ibu t3erlambat mengirimkan uang, saya yakin bapak kaliaan yang meminta maaf. Dan tak ada lagi maaf oleh kalian k3tika kalian lupa mengucapkan salam, tak ada lagi maaf, tak ada lagi maaf untuk ibu dan bapak kalian.  anjingnya semuanya
Pada malam hari ini, malam yang jarang dimana keita melakukan renungan. Kita melakukan evaluasi terhadap diri kita sendiri. Kita melakukan pembersihan terhadap dengki, hasat, sombong, kikir, pamer. Jarang sekali kalian mengevaluasi diri kalian.  Saya tak yakin, esok malam, lusa malam, minggu depan,  saya tak yakin kalian akan melakukan ini.
Pada kesempatan kali ini, saya ajak kalian untuk membersihkan senua kedegnkian, semua kesombongan, hasat, semua kehitaman hati kalian.
Ketika sya perinthkan untuk teeriak, maka lepaskanlah semuanya, jangan ada yang ditahan, jangan ada lagi eangkuhan, jangan ada lagi sombong di dalam hati kalian.
Sekarng, hirup nafas dalam-dalam, hirup nafas dalam-dalam
Kumpulkan semua kebencian dalam hati kaliaan, kumpulkan semua kedengkian, kesombongan, rasa bersalah terhadap ibu dan bapak kalian, kalian benci telah dilahirkan, kalian benci telah hidup di dunia ini, kalian sakit rasanya. Teriak HHHHAAAAAAAHHHHHHH
Saya masih merasakan alian belum ikhlas. Kawan, saya masih merasakan kalian belum ikhas.
Kenapa kalian masih berdusta? Kenapa kalian masih berdusta? Berbohong
Sekali lagi, kumpulkan semua kebencian, saya yang paling dinomorduakan, saya yang paling dibenci, saya yang paling tidak dihiraukan, saya yang paling dihina, saya paling sakit, saya yang selalu dibuang  dari rumah. Kumpulkan semua kebencian, dan lepaskan . HAAAAAHHHHHHHHH
Sekali lagi, sekali lagi saya minta ingat semmua dosa, ingat semua dosa yang pernah kalian lakukan terhadap ibu dan bapak  kalian, kalian jadikan mereka budak, kalian lupa wajah mereka, kalian lupa ucapkan salam, kumpulkan semua dosa-dosa itu, kumpulkan semua dosa-dosa itu. Ya Allah, ya Allah tak sempat kita mencium tangannya, tak sempat kita datang untuk memeluknya. Kumpulkan semua kesalahan kalian, kumpulkan semua dosa kalian dan  teriak. HAAAAAAHHHHHHH
Tak perlu kalian mengais tersedu, tak prelu. ibu kalianpun tak tau, bapak kalianpun tak tau, cukup dalam hati ibu, bapak, malam hari ini saya benar-beanr meminta maaf atas kesalahan yang telah saya perbuat. Saya benar-benar memohon kepada Allah agar kesalahan saya diampuni.kalian tidak tau apakah ibu dan bapak kalian malam hari ini sakit terkapar di atas tikarnya, karena kecapean bekerja sehariaan, memikul padi, mendorong perahu untuk kalian semua.  kalianpun tidak tau apakah ibu dan bapak kalian sudah di dalam kubur. Tak sempat kita meminta maaf, tak sempat kita memeluk, mencium memegang urat-urat ditangnnya. Kalian kumpulkan dalam hati lalu hentakkan ke langit.  Katakan, Ya Allah kami memohon, maafkan salah kami kepada ibu dan bapak kami, kami perlakukan beliau seperti budak. Kami perlakukan beliau seperti binatang yang telah bertahun-tahun. Dan kami tidak pernah sadar ya Allah. Bahkan wajah, garis-garis wajah, garis-garis tanganayah dan ibu hari ini kamipun tidak ingat ya Allah. 
Maafkan kami ya Allah. Katakan dalam hati kalian
Tak perlu mengis tersedu-sedu, katakan dalam hati kalian dengan jujur
Tak ada malam-malam yang lain seperti malam yang kita lakukan pada malam hari ini kawan, tak da malam-malam evaluasi yang kita lakukan
Karena kedewasaan kita, kita mengatakan bahwasanya kita telah tumbuh besar, kita oragn yang mandiri, maka kita boleh sombong, kita boleh berdiri sejajar dengan ibu dan bapak.
Tak ada malam-malam evaluasi seperti ini yang kita lakukan, cukup buang kesombongan, kedegnkian, iri, hasat, fitnah. Cukup
Saya meminta kalian pulang kembali ke rumah kalian, pulangkan fikiran kalian, pulangkan hati kalian, pulangkan nurani kalian, saya meminta dengan sangat
Terakhir, terakhir sahbat. Semua yang merasa belum ikhlas, smua yang sombong, ahasat, iri, fitnah, batu-batu hitam yang mengeras dalam hati kalian , mari kita kumpulkan semuanya, mari kita kupulkan semuanya. Otak kalian yang sudah membeku bertahun-tahun merasa sombong, dosa dan semuanya kalian kumpulkan dalam hati kalian.
Terakhir saya minta jujur dan ikhlas degan nurani kalian, dengan hati kalian. Kumpulkan semuanya, kumpulkan semuanya. Yang merasa cantik, yang merasa paling ganteng, yang merasa paling kaya kumpulkan semua kebencia itu, kumpulkan semua yang kotor itu, kumpulkan semuanya dan teriak. HAAAAAAHHHHHH









0 komentar:

Posting Komentar